Jumat, 25 Juli 2008

Penyu Raksasa Tersangkut Jaring Nelayan

JEPARA -- Penyu raksasa seberat sekitar tiga kuintal ditemukan tiga nelayan di Jepara, Jumat lalu. Penyu sepanjang 1,8 meter itu untuk sementara diamankan di Balai Besar Air Payau, Dinas Perikanan dan Kelautan, setempat. "Untuk mengamankan hewan ini agar tetap terlindungi dan tidak mati," kata Ngadiyo, Komandan Polisi Air Polres Jepara.

Ngadiyo dan timnya memindahkan penyu tersebut dari tempat pelelangan ikan ke Balai Besar Air Payau atas rekomendasi Dinas Perikanan dan Kelautan. Rencananya, penyu itu akan dilepas kembali setelah dianggap cukup sehat.

Penyu raksasa itu ditemukan Sugiyanto, Parman, dan Hadi, nelayan-nelayan asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jumat dini hari lalu. Penyu itu terjerat jaring ketika mereka sedang berada di perairan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjungjati B. Berat sekali (ketika diangkat)," kata Sugiyanto, Minggu lalu.

Karena besar dan berat, Sugiyanto dan dua rekannya tak mampu melepas penyu dari jaring. Mereka memutuskan membawanya ke tempat pelelangan ikan di Desa Bondo, yang berjarak 25 kilometer dari lokasi penangkapan. Bagi para nelayan di Bondo, penangkapan penyu sebesar itu adalah yang pertama kali terjadi.

Setahun lalu, ikan hiu macan sepanjang delapan meter dengan berat satu ton ditemukan terdampar di perairan laut yang sama. Saat itu, hiu tersebut masuk ke dalam jaring jagrak milik Matsin, 70 tahun, dan anaknya Ahmad Husein (51) di dekat muara sungai, sekitar 500 meter dari garis pantai di Dukuh Ngemplak Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo. Bandelan (Koran Tempo) Jum’at, 25 Juli 2008. (Pengirim : Mukhtar, A.Pi Satker PSDKP Kendari http://mukhtar-api.blogspot.com )

Tidak ada komentar: