Kamis, 24 Juli 2008

Ikan Dari Mana ? Untuk Pabrik di General Santos Philipina

Menurut Informasi Rekan kita yang tergabung pada forum Illegal_Fishing_Indonesia@yahoogroups.com yang tinggal dan bekerja di Davao City, Philipine mengatakan bahwa Philipina mempunyai pabrik pengolahan ikan terbesar dan modern yaitu berada di Gensan atau General Santos. kegiatan bongkar ikan tuna setiap hari mencapai 250 M3 yang menjadi pertanyaan beliau adalah darimana ikan ikan itu diperoleh sedangkan sepengatahuan beliau seluruh wilayah perairan laut Philipina tidak ada ikan apalagi jenis ikan tuna?

Kita patut mencuriagai bahwa ikan-ikan tuna tersebut masuk ke Philipina dengan cara Illegal Fishing maupun dengan legal berasal dari Indonesia.

Menurut Informasi yang kami himpun dari beberapa kepala pelabuhan perikanan yang berkunjung pelabuhan General Santos dan dari beberapa Kepala Satker yang berada di Sekitar Sulawesi Utara, mereka mengatakan bahwa sebagian besar kapal-kapal yang membongkar ikan disana adalah kapal-kapal yang sebagian besar menangkap ikan di Indonesia. Selain itu Pump Boat yang berada di Sulawesi Utara dan Maluku sebagian besar membongkar ikannya di pelabuhan General Santos setelah menangkap diperairan Indonesia tanpa masuk ke pelabuhan perikanan indonesia.

Disini ada beberapa kecolongan yang kita dapatkan :

1. Data Hasil tangkapan tuna tidak terdaftar.

2. Pajak ekspor ikan hilang.

3. Kerugian dari BBM bersubsidi mereka beli seharusnya tidak.

4. Bahan baku ikan dalam negeri berkurang.

Selain itu menurut penyidikan Kasus Pumb Boat dari Pangkalan PSDKP Bitung, Satker PSDKP Ternate, Kendari bahwa kapal-kapal tersebut adalah masih milik pengusaha Philipina. (Pengirim : Mukhtar, A.Pi Kepala Satker PSDKP Kendari)

Tidak ada komentar: